Kamis, 05 Juli 2012

FUNGSI PENGISIAN JABATAN DALAM MANAJEMEN UMUM

FUNGSI PENGISIAN JABATAN

·         Fungsi pengisian jabatan (staffing) adalah kegiatan untuk memperoleh karyawan yang efektif yang akan mengisi jabatan-jabatan kosong di organisasi perusahaan.
·         Tujuannya agar semua jabatan ada pejabatnya yang akan melaksanakan tugas-tugas pada setiap jabatan tersebut, sehingga sasaran perusahaan tercapai.
·         Asasnya “The right man in the right place and the right man in the right job”

1.      Pengadaan

·         Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan, baik kualitas maupun kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
·         Analisis jabatan (jab analysis) adalah menganalisis pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dilakukan pada suatu jabatan, mengapa pekerjaan itu dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Hasil analisis jabatan ini adalah uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Uraian pekerjaan adalah uraian mengenai tugas-tugas dan tanggung jawab seorang pejabat pada suatu jabatan atau apa hak dan kewajibannya. Spesifikasi pekerjaan adalah uraian syarat-syarat orang yang dapat memangku suatu jabatan tertentu, agar ia dapat bekerja secara efektif.
·         Dengan job analysis dapat diketahui:
1.      Tugas dan tanggung jawab.
2.      Syarat-syarat tenaga kerja yang dapat mengisi lowongan pekerjaan yang kosong.
3.       Jumlah karyawan yang dibutuhkan perusahaan.
4.      dasar dan prosedur seleksi yang dilakukan.
5.      Sumber-sumber tenaga kerja dan cara-cara penarikannya.

2.      Penarikan (Recruiting)
·         Penarikan adalah kegiatan mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan yang masih kosong di perusahaan.
·         Sumber karyawan:



1.      Sumber internal
Karyawan yang akan mengisi lowongan jabatan yang lowong, ditarik dari karyawan yang telah ada dalam perusahaan. Penarikan dilakukan dengan cara “mutasi” atau transfer, baik sifatnya vertical (promosi-demosi maupun horizontal (rotasi).
Demosi yaitu mutasi dengan cara penurunan pangkat atau jabatan seseorang karyawan.
Promosi adalah mutasi dengan menaikkan pangkat atau jabatan seseorang, sehingga authority dan responsibility-nya semakin besar biasanya diikuti dengan kenaikan pendapatan.
Dasar-dasar promosi yaitu:
-          Senioritas, yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja seorang karyawan.
-          Ability (kecakapan), yaitu promosi yang didasarkan atas kecakapan seseorang, yang kecakapannya lebih baik mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan.
-          Kombinasi senioritas dan ability adalah promosi yang dilakukan berdasarkan lamanya masa kerja dan tingkat pendidikan formal melalui ujian kenaikan golongan.

Mutasi horizontal (rotasi) adalah pemindahan seorang karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lainnya, tetapi pangkatnya tetap, hanya pekerjaannya yang berbeda.
2.      Sumber eksternal
Untuk mengisi loeongan jabatan yang kosong ditarik orang-orang dari luar perusahaan, yaitu:
-          Lembaga pendidikan
-          Kantor penempatan tenaga kerja
-          Pusat tenaga kerja
-          Nepotisme atau kawan-kawan karyawan.
3.      Seleksi
·         Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan itu.
·         Dasar seleksi adalah job spesification dari perusahaan bersangkutan.
·         Metode seleksi:
-    Metode nonilmiah
Seleksi yang dilaksanakan tidak didasarkan kepada criteria/standar atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan, tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan dan pengalaman saja.
-    Metode Ilmiah
Seleksi yang didasarkan kepada ilmu pengetahuan dan kebutuhan nyata jabatan yang akan diisi serta berpedoman kepada criteria spesifikasi dan standar-standar tertentu.
·         Sistem seleksi:
-    Succesive Hurdles
Sistem seleksi yang dilaksanakan berdasarkan urutan testing yakni jika peserta tidak lulus pada suatu testing maka ia tidak boleh mengikuti testing berikutnya dan pelamar tersebut dinyatakan gugur.
-    Compensatory Approach
Sistem selesi yang dilakukan dimana peserta mengikuti seluruh testing, kemudian dihitung nilai rata-rata hasil tesnya apakah mencapai standar atau tidak.
·         Tingkat-tingkat seleksi:
-    Seleksi tingkat pertama adalah seleksi yang dilakukan menurut prosedur yang telah ditetapkan perusahaan bersangkutan dan jika lulus maka pelamar dinyatakan diterima dengan status karyawan percobaan atau calon pegawai (capeg)
-    Seleksi tingkat kedua adalah seleksi yang dilakukan selama masa percobaan (capeg) dengan cara mengamati dan menilai mental, perilaku, kedisiplinan, dan kemampuan nyata calon karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
-    Seleksi tingkat ketiga adalah seleksi dengan mengikuti prajabatan atau pelatihan, jika lulus maka calon karyawan diangkat menjadi karyawan tetap.
·         Penyeleksi
-    Bagian urusan sumber daya manusia
-    Pihak ketiga yang professional
-    Kombinasi USDM dan pihak ketiga.
4.      Penempatan
·         Penempatan adalah kegiatan untuk menempatkan orang-orang yang telah lulus seleksi pada jabatan-jabatan tertentu sesuai dengan uraian pekerjaan dan klasifikasi-klasifikasi pekerjaan.
·         Dalam penempatan karyawan baru ini dilakukan orientasi dan induksi.

·         Orientasi artinya memberitahukan kepada karyawan baru tentang hak dan kewajibannya, tugas dan tanggung jawabnya, peraturan-peraturan perusahaan, sejarah dan struktur organisasi perusahaan serta memperkenalkannya kepada para karyawan lama.
·         Induksi adalah kegiatan untuk mempengaruhi tingkah laku karyawan baru yang telah ditempatkan, agar ia menaati peraturan perusahaan dan norma-norma social yang berlaku.
5.      Pemberhentian
·         Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seorang karyawan dengan suatu perusahaan.
·         Pemberhentian karyawan disebabkan oleh keinginan perusahaan, keinginan karyawan, kontrak kerja habis, peraturan perburuhan, pensiun, dan atau meninggal dunia.
·         Labour turn-over (perputaran karyawan) adalah perbandingan antara masuk dan berhentinya karyawan suatu perusahaan.
·         Rumus T.O
T.O = (karyawan masuk-karyawan berhenti) X 100%
            ½ (karyawan awal + karyawan akhir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar